Biasanya, lelakilah yang selalu
mengejar-ngejar wanita idamannya, memberi perhatian lebih, lalu mengungkapkan
cinta. Tapi, kini juga masanya menikmati agresivitas kaum wanita, dan menjadi
lelaki yang diincar kaum wanita. Caranya? Gampang, dengan tips kecil, hal itu
bukan tak mungkin. Tapi, ini rahasia lho?
Pertama kali yang harus kamu lakukan
adalah membuat diri kamu serileks mungkin. Karena kalau kamu terlalu
menggebu-gebu, bisa merusak semua 'niat baik' itu. Perlu kamu ketahui juga,
sebenarnya membuat si dia datang ke kamu lebih dulu, bukan perkara rumit kok!
Kamu hanya perlu tampil apa adanya pada wanita yang kamu suka. Tunjukkan bahwa
kamu seorang yang sederhana, jujur, sopan, Pede, sekaligus charming. Semua itu
adalah kriteria umum yang bisa bikin wanita menaruh simpatik sama kamu.
Tunjukkan juga kalau kamu sangat
antusias ketika mendengar cerita-ceritanya (walaupun itu hanya cerita-cerita
biasa yang sebenarnya kurang menarik). Nah, kalau sudah begini, si dia dapat
melihat bahwa kamu ternyata seorang yang enak diajak bicara, nyambung, dan,
membuat mereka kepingin nempel terus. Jangan lupa untuk selalu memberikan
tanggapan, saran, nasihat, ataupun masukan yang positif ketika si dia meminta
pendapatmu, atau ketika si dia bertanya tentang suatu masalah padamu.
Kalau selama ini kamu termasuk
seorang yang punya 'selera' tinggi dalam memilih seseorang untuk jadi pacarmu,
maka mulai kali ini cobalah untuk tak terlalu menetapkan kriteria rumit untuk
mendapatkan calon pacar. Disadari atau tidak, hal ini sebenarnya merupakan
kebiasaan jelek yang banyak dilakukan pria ataupun wanita --apalagi jika mereka
merasa bahwa status sosialnya mulai menanjak. Kamu perlu menerapkan paham
nobody's perfect. Mulailah berkaca pada dirimu sendiri, dan lihat dengan cermat
- kamu bukan orang yang sempurna, bukan?
Jadi jangan terlalu banyak menilai,
apalagi berpikiran negatif. Lama-lama si dia juga bakal sebal melihat
kelakuanmu ini. Terutama jika si dia sampai merasakan bahwa dirinya sedang
dibanding-bandingkan dengan wanita lain, bisa-bisa malah si dia yang menjauhi
kamu.
Dalam kegiatan sehari-hari,
boleh-boleh saja kamu memperlihatkan perasaan suka kamu, sekaligus berharap si
dia akan menyukai kamu tentunya. Bukannya lantas kamu merasakan bahwa dirimu
mempunyai wewenang untuk mengontrol dan mengekangnya --apalagi sampai
mengikatnya. Biar bagaimanapun, wanita punya kebebasan yang sama seperti pria
dalam bergaul ataupun beraktivitas bersama teman-temannya.
Kamu harus pintar membaca situasi.
Jangan halangi dan persempit ruang geraknya. Jangan pula selalu berada di
dekatnya dalam kesempatan apapun. Jangan biarkan si dia berfikir mengapa
seolah-olah segala kegiatan yang dilakukannya dimata-matai ataupun harus
dilakukan atas izinmu. Jangan begitu! Jika kamu begitu, si dia akan berpikir
akan jadi seperti apa dirinya nanti jika kamu jadi pacarnya? Mirip penjahat
atau buronan yang setiap saat dipantau keberadaannya?
Sebaliknya buat si dia menebak-nebak
di mana kamu berada sekarang, apa yang sedang kamu lakukan, dan, dengan siapa
kamu berada sekarang. Dengan begitu si dia akan was-was, khawatir, cemas,
bercampur kangen atas ketidak-hadiranmu ini.
Akan tetapi, ketika ia sedang
kesusahan atau ada masalah, perlihatkan bahwa dirimu terbuka untuk mendengar
dan bersedia memberi masukan agar masalahnya cepat selesai. Tunjukkan pula
kalau kamu sangat antusias ketika mendengarnya bercerita, dan menanggapinya
dengan tanggapan positif, brilian, tanpa kesan menggurui. Yang terpenting
jangan di-cuekin aja!
Senyum. Bukan rahasia umum lagi
bahwa senyum merupakan senjata ampuh untuk menebar pesona. Para ahli pun
menganjurkan banyak senyum untuk merefleksikan diri kamu agar orang lain dapat
berfikir bahwa dirimu mempunyai pikiran positif dan stabil.
Nah, kalau kamu termasuk orang murah
senyum, jangan ragu-ragu untuk menularkan kebiasaan kamu pada si dia. Caranya
mudah, ketika kamu sedang berduaan, buatlah beberapa joke atau kegiatan lain
yang dapat membuatnya bereaksi positif - misalnya membuatnya tersenyum dan tertawa.
Jangan sekali-kali kamu keras kepala
di depannya. Beri dia ruang untuk mengekspresikan dirinya. Berikan ia ruang
untuk membuatmu senyum. Jangan pula hanya si dia yang kamu buat tersenyum, ada
baiknya jika kamu juga dekat dengan sahabat-sahabatnya dan keluarganya. Apalagi
kalau kamu dapat membuat mereka menyukai keberadaanmu di antara mereka. Percaya
deh, kalau 4 dari 5 wanita lebih memilih pacar yang punya selera humor tinggi.
Jangan lupa untuk berusaha menjadi
yang terbaik untuknya. Tapi jangan lalu kamu memaksakan dirimu untuk melakukan
hal-hal yang nyata-nyata tidak dapat kamu lakukan. Just do the best you can,
and, be yourself --maka semuanya akan berjalan lancar.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan
penampilan. Kamu tahu dong, penampilan yang rapi dan bersih (apalagi harum)
sangat digemari wanita?! Usahakan juga untuk menjaga nafasmu supaya tetap
segar, karena bisa-bisa si dia pingsan ketika tidak sengaja mencium bau 'tong
sampah' yang keluar dari mulutmu!
Jika kamu merupakan seorang agresif,
cobalah untuk sedikit menahan keinginan untuk melancarkan aksi terlebih dahulu,
seperti menelepon 5-10 kali sehari, mengirim SMS sebanyak 90-100 kali sehari
yang isi-isinya terlalu mengobral cinta maupun rayuan bullshit. Sebaliknya,
buatlah agar dirimu jarang menelepon, jarang meng-email, jarang bertemu,
ataupun ber-SMS ria. Itu akan terus membuat si dia mempesona di matamu, tak
membosankan, dan yang pasti, membuat si dia kangen berat padamu.
Satu hal lagi, jangan selalu
menuruti keinginannya. Usahakan untuk sedikit jaga Image dengan selalu tampil
cool di depannya (walaupun sebenarnya kamu sudah tak tahan melihat wajahnya
yang lucu ketika merayumu). Dengan begitu si dia bakal tambah geregetan sama
kamu.
Buatlah dirimu semisterius mungkin.
wanita sebenarnya suka hal-hal yang berbau misteri. Dengan begitu mereka bisa
berpetualang untuk mendapatkan cintamu. Nggak percaya? Coba saja kamu jarang
nongol dan jarang nelepon. Pasti dia kelimpungan mencari-cari kamu. Nah, dengan
begitu rasa ingin tahu tentang kamu akan bertambah, dan dia akan mencari jalan
untuk mengetahui dirimu lebih dalam lagi.
Jangan pula kamu jadi sok akrab
dengan dia! Karena jika kamu terlalu akrab, ia akan merasakan kenyamanan yang
berbeda setiap berdekatan denganmu. Ia tidak mau suatu hari nanti persahabatan
ini jadi hancur berantakan karena adanya perasaan cinta. Dengan begitu dia akan
memilih kamu sebagai sahabat ketimbang sebagai kekasih. Wah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar